Sekuriti Bank Swasta di Tangsel Diserang OTK saat Sedang Jaga

Sekuriti Bank Swasta di Tangsel Diserang OTK saat Sedang Jaga

Sekuriti Bank Swasta di Tangsel Diserang OTK saat Sedang Jaga

 Petugas keamanan salah satu bank swasta di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), diserang seorang pria tak dikenal, Minggu (8/6/2025). Pelaku masuk dengan cara menerobos pagar bank yang sedang tutup karena libur.

Pihak kepolisian tiba di lokasi tak lama setelah kejadian. Pelaku lantas dibawa ke Mapolsek Ciputat Timur. Pelaku menunjukkan gelagat yang tak biasa.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Shodiq, mengatakan, pelaku diduga alami gangguan jiwa.  

Ini orang alami gangguan jiwa. Mau kita panggil keluarganya,” ujar Kompol Bambang Askar Shodiq

Kronologi bermula saat sekuriti bank berinisial ES (50) yang sedang makan, terkejut mendapati pelaku yang datang ke arahnya lalu melakukan penyerangan dengan tangan kosong.

Perkelahian terjadi antara ES dan pelaku. Kejadian itu sempat menyedot perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Secara beramai-ramai, pelaku lantas berhasil diamankan.

Kas138

Contraflow Arah Puncak Dihentikan, One Way ke Jakarta Diberlakukan

<i>Contraflow</i> Arah Puncak Dihentikan, <i>One Way</i> ke Jakarta Diberlakukan

Contraflow Arah Puncak Dihentikan, One Way ke Jakarta Diberlakukan

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Jalan Tol Jagorawi arah ke puncak pada Sabtu (7/6/2025) siang. Dihentikannya contraflow atas pertimbangan lalu lintas yang berangsur normal.

Sebelumnya contraflow diterapkan sejak pukul 06.15 WIB pagi tadi. Contraflow yang diterapkan saat itu dari KM 44+400 s.d. KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak.

“Atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+400 s.d. KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.20 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ucap Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, Sabtu (7/6/2025).

Sebagai langkah antisipasi, akses keluar menuju Gadog atau wilayah puncak pun ditutup sementara. Hal ini menyusul diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way menuju arah Jakarta dari arah Puncak.

“Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar gadog/puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh kepolisian,” ungkapnya.

Pengguna jalan pun yang hendak menuju puncak dari tol Jagorawi pun diimbau untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanan untuk menghindari adanya kepadatan antrean kendaraan.

Kas138 Login

Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Jadi Khotib Sholat Jumat di Makassar, Jatuh saat Khutbah Kedua

Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Jadi Khotib Sholat Jumat di Makassar, Jatuh saat Khutbah Kedua

Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Jadi Khotib Sholat Jumat di Makassar, Jatuh saat Khutbah Kedua

Pendakwah Yahya Waloni meninggal dunia saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025). Ustadz Yahya Waloni tutup usia pada 55 tahun.

Sebelum berceramah di Masjid Darul Falah, Ustadz Yahya Waloni sempat menyampaikan khotbah Sholat Idul Adha di Jalan Rajawali Makassar.

Kabar duka atas berpulangnya Ustadz Yahya Waloni ini tersebar luas di media sosial Facebook (FB) dan Group WhatsApp.

Innalillahi wa Inna ilaihi Raji’un, telah berpulang ke Rahmatullaah, Ustadz H M Yahya Yopie Waloni (55) meninggal dunia usai khutbah Ied Adha di Masjid Darul Falah, Jl Aroepala, Minasa Upa, Kelurahan Gunung Sari, Rappocini, Kota Makassar, Jumat (6/6/2025).Semoga Alm Husnul khatimah Ditempatkan yag terbaik disisi-NyA,” tulis Veera Khanza dalam unggahannya dikutip Okezone.

Informasi yang dihimpun Okezone, Ustadz Yahya Waloni berpidato lancar saat menjadi Khatib di khutbah pertama Sholat Jumat. Namun, pada khutbah kedua, dia terjatuh dan tak sadarkan diri.

Jamaah yang melihatnya langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit (RS). Namun, Ustadz Yahya Waloni dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Kas138 Daftar

Breaking News! Eks Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi APD Covid-19

Breaking News! Eks Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi APD Covid-19

Sidang Korupsi APD Covid-19

Majelis Hakim Tipikor PN Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan pada Kemenkes Budi Sylvana, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19. Hakim menyakini terdakwa terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana korupsi.

“Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun serta denda sebesar Rp100 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama 2 bulan,” kata Hakim Ketua Syofia Marlianti di ruang sidang, Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025).

Sementara dalam hal yang memberatkan terdakwa atas putusan tersebut, hakim menyampaikan Budi tidak berkenan dengan upaya pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi. Perbuatan terdakwa juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian Kesehatan.

Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa berlaku sopan di persidangan dan terdakwa memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya.

Tak hanya Budi, dalam kasus ini, majelis hakim juga menjatuhu vonis terhadap Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia (PT EKI) Satrio Wibowo selama 11 tahun 6 bulan penjara. Dia juga didenda Rp1 miliar subsider 4 bulan kurungan, dan uang pengganti Rp59,98 miliar subsider 3 tahun penjara.

Lalu, Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri (PT PPM) Ahmad Taufik dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan, dan uang pengganti Rp224,18 miliar subsider 4 tahun penjara.

Sebelumnya, tiga terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes didakwa merugikan negara Rp319 miliar.

“Telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp319.691.374.183,06,” kata Jaksa di ruang sidang.

Jumlah kerugian tersebut berdasarkan Laporan Hasil Audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tentang Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan APD pada Kemenkes RI menggunakan Dana Siap Pakai pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (DSP BNPB) Tahun 2020 Nomor PE.03.03/SR/SP-680/D5/02/2024 tanggal 8 Juli 2024.

Slot Deposit Qris

Prabowo-Gibran Akan Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila Pagi Ini

Prabowo-Gibran Akan Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila Pagi Ini

Prabowo-Gibran Akan Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila Pagi Ini

 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut akan menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila, di Halaman Gedung Pancasila, Jakarta, hari ini, Senin (2/6/2025).

Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memutuskan upacara bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 digelar mundur satu hari dari hari lahir Pancasila yang jatuh pada Minggu 1 Juni 2025.

Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 5 Tahun 2025 tentang perubahan kedua atas SE Kepala BPIP Nomor 3 tentang pedoman peringatan hari lahir Pancasila tahun 2025. 

“Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di tingkat pusat dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 2 Juni 2025, pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta,” tulis poin 5B (1).

Dalam SE itu disebutkan pelaksanaan upacara di tingkat pusat ini nantinya akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta pimpinan lembaga negara lainnya, dan undangan lainnya.

Pakaian tamu undangan juga telah diatur, yakni pria dan wanita akan menggunakan pakaian Sipil Lengkap (PSL), atau pakaian lain yang ditentukan, dan TNI/POLRI: Pakaian Dinas Upacara III (PDU III).

Sementara, penurunan Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh Paskibraka pada hari Senin, tanggal 2 Juni 2025, pukul 16.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta, tanpa dihadiri peserta upacara dan tamu undangan.

KERA4D

Wanita Cantik Pengemudi Porsche Tabrak Toyota Rush Akibatkan 7 Orang Jadi Korban, Ini Kronologinya!

Wanita Cantik Pengemudi Porsche Tabrak Toyota Rush Akibatkan 7 Orang Jadi Korban, Ini Kronologinya!

Wanita Cantik Pengemudi Porsche Tabrak Toyota Rush

Sebuah mobil sport Porsche menabrak Toyota Rush saat melaju cepat di Km 761 Tol Surabaya-Gempol arah Sidoarjo menuju Porong, Minggu (1/6/2025).  Sebanyak 7 penumpang minibus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Akibat kerasnya benturan,  membuat mobil minibus yang ditabrak dari belakang terlempar ke jalur hijau di bahu jalan tol.

Tujuh penumpang minibus satu diantaranya balita termasuk pengemudi dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo karena mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Kecelakaan terjadi bermula ketika mobil porsche yang dikemudikan seorang wanita cantik berinisial HJY (21) warga Dukuh Pakis-Surabaya melaju dari arah Surabaya menuju Porong.

“Diduga kurang menguasai kendaraan saat melaju cepat, mendadak menabrak sebuah mobil minibus di depannya,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo.

Ony mengatakan, minibus itu dikemudikan Tito (43) warga Sidokare-Sidoarjo. Kerasnya benturan membuat mobil minibus terhempas keluar badan jalan tol dan terhenti di jalur hijau tepi badan jalan tol.

KERA4D

Kronologi Christiano Tabrak Mahasiswa UGM versi Orangtua, Teriak Minta Tolong hingga Dibawa Polisi

Kronologi Christiano Tabrak Mahasiswa UGM versi Orangtua, Teriak Minta Tolong hingga Dibawa Polisi

Setia Budi Tarigan, orangtua Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan

Setia Budi Tarigan, orangtua Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan mengungkapkan kronologi kecelakaan yang menewaskan Argo Ericho Achfandhi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2024. Argo tewas setelah ditabrak Christiano saat mengemudikan mobil BMW.

Budi mengaku mendapat telepon dari Christiano tentang kecelakaan tersebut sekitar pukul 1.15 WIB, Sabtu 24 Mei 2025. Kemudian, dirinya langsung berangkat ke Yogyakarta pagi-pagi.  

“Setibanya di Yogya, saya langsung menuju Polresta Sleman untuk bertemu dengan putera saya Christiano,” katanya, Minggu (1/6/2025).

Selanjutnya, lanjut Budi, menuju RS Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada almarhum Argo. Melalui perantara bapak kos Argo, ia diperkenankan langsung berbicara dengan Ibunda Argo, Meiliana untuk menyatakan belasungkawa.

Ia juga meminta izin untuk mengurus jenazah Argo sampai kepada pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong, Depok. Selain itu, dirinya juga mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pada pemakaman. 

“Pada kesempatan ini izinkan sekali lagi saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Ibunda Meiliana dan keluarga besar almarhum Ananda Argo. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Saya dan istri saya, atas nama Christiano Tarigan memohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini,” imbuhnya. 

KERA4D

Polda Jabar: Diduga Ada Kelalaian dan Pelanggaran Prosedur Galian C Gunung Kuda Cirebon

Polda Jabar: Diduga Ada Kelalaian dan Pelanggaran Prosedur Galian C Gunung Kuda Cirebon

Polda Jabar memasang garis polisi di lokasi longsot Gunung Kuda, Cirebon

Penyidik Polda Jabar menduga terjadi kelalaian dan pelanggaran prosedur dalam penambangan batu di galian C Gunung Kuda, Cirebon. Dua hal tersebut mengakibatkan belasan orang tewas.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, penyidik telah memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Saksi yang diperiksa antara lain, Ketua Kepontren Al Azhariyah Abdul Karim dan KTT Kepontren Al Azhariyah  Ade Rahman.

“Kemudian, Ali Hayatullah selaku ceker lokasi galian, Kadi Ahdiyat selaku ceker lokasi galian, Arnadi sopir dump truck, dan Sutarjo penerima atau pembeli matrial Gunung Kuda,” tutur  Hendra, Sabtu (31/5/2025).

Dari enam saksi yang diperiksa, polisi belum menetapkan tersangka. Salah satu saksi merupakan pemilik perusahaan tambang yang beroperasi di Gunung Kuda

KERA4D

Viral! Kakek Ini Teriak Teroris hingga Aniaya Penumpang Bus TransJakarta

Viral! Kakek Ini Teriak Teroris hingga Aniaya Penumpang Bus TransJakarta

Kakek teriak teroris hingga aniaya penumpang bus transjakarta

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang kakek, berteriak ‘teroris’ kepada salah satu perempuan penumpang TransJakarta di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Dari video yang beredar dilihat Sabtu (31/5/2025), terlihat kakek tersebut menggunakan baju berwarna putih. Ia juga menggunakan tas dan kantong warna hijau.

Di dalam video itu, terlihat kakek tersebut memegang handphonenya sambil merekam dan meneriaki ‘teroris’ kepada salah seorang penumpang wanita.

“Teroris, teroris,” teriak kakek itu dalam video viral tersebut.

Dalam narasi yang beredar, korban dibantu petugas TransJakarta saat meninggalkan halte untuk melewati kakek tersebut. Hal itu dikarenakan sang kakek itu terus menunggunya sampai di luar halte.

Video itu juga menarasikan teriakan ‘teroris’ itu dilontarkan sang kakek karena korban berpenampilan seperti orang Arab. Saat diminta petugas TransJ berjalan lebih dulu, kakek itu justru terlihat marah.

“Saya sumpahin kamu nggak bakal hidup,” ujar kakek tersebut.

KERA4D

AHY: Zero Odol 2026, Pemerintah Ingin Kurangi Kecelakaan

AHY:  Zero Odol 2026, Pemerintah Ingin Kurangi Kecelakaan dan Kerusakan Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung kebijakan kendaraan Zero Over Dimension and Load (ODOL). Kebijakan ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan kerusakan jalan

“Yang jelas kami akan terus mengawal kebijakan menuju Zero ODOL. Kami ingin benar-benar mengurangi kecelakaan akibat ODOL dan juga kerusakan jalan,” kata Agus Harimurti di Depok, Sabtu (31/5/2025).

Setiap tahun negara harus mengeluarkan puluhan triliun rupiah untuk perbaikan jalan. Sehingga, regulasi Zero ODOL yang tengah diatur pemerintah harus didukung semua pihak agar bisa berjalan.

“Setiap tahun negara harus mengeluarkan puluhan triliun rupiah untuk memperbaiki jalan-jalan rusak. Yang jelas dengan regulasi yang semakin dijalankan dan penertiban ini juga membutuhkan semua pihak,” tutur dia.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Demokrat itu belum merinci kapan kebijakan itu akan diteken pemerintah. Ia hanya menyebut regulasi itu masih diproses oleh seluruh Kementerian, lembaga dan instansi yang terkait.

“kami akan mengawal terus. Ini masih berproses ya, karena di sana-sini perlu ada penyesuaian, regulasi, dan juga sosialisasi,” tutupnya.

KERA4D