Enzo Fernandez dikritik habis-habisan karena menyanyikan lagu rasis melawan Prancis. Gelandang asal Argentina itu rupanya juga punya masalah lain dengan negara lain. BBC melaporkan bahwa Fernandez dihukum karena pelanggaran lalu lintas di Wales akhir tahun lalu. Pada 28 November 2023, pemain Chelsea itu ditangkap karena melanggar lampu merah di Carmarthenshire, Wales. Porsche Cayenne miliknya juga tidak memiliki asuransi.
Tuduhan melanggar lampu merah dan tidak ada asuransi kemudian dibatalkan, namun Fernandez masih menghadapi tuntutan tambahan. Ini termasuk tidak memberikan informasi identifikasi pengemudi.
Penghakiman baru dikirim ke 27 Desember, atau tepat satu bulan setelah menerima tiket. Dalam istilah ini, Llanannizi menjamin untuk mempertimbangkan semua situs yang dapat berkurang. Namun Enzo Fernandez tidak hadir dalam kasus tersebut di Pengadilan Magistrates Llanelli, Wales, pada Rabu (17/7) waktu setempat. Akibatnya, dia dinyatakan bersalah dan akan dijatuhi hukuman pada 11 September. Pesan tersebut sampai di alamat pusat pelatihan Chelsea di Cobham, Surrey.
Masalah ini muncul sebagai pusat perhatian saat ini pada Fernandez. Pemain berusia 23 tahun itu dicap rasis setelah melontarkan hinaan terhadap pemain Prancis dan Argentina saat turnamen Copa America 2024. Tim Argentina meneriakkan hinaan rasis kepada pemain Prancis selama turnamen di dalam bus. Kali ini terekam dalam siaran langsung Enzo Fernández di Instagram. Alhasil, Enzo Fernadez kerap dikritik hingga membuat banyak fans Chelsea asal Prancis yang marah. The Blues akan melakukan investigasi internal yang bisa berujung pada ancaman akuisisi klub terhadap pemain Benfica tersebut. Nyanyian rasis yang dilakukan Enzo Fernandez dan tim Argentinanya membuat marah tim sepak bola Prancis. FFF telah mengajukan keluhan ke FIFA, sehingga Albiceleste bisa didenda.