Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta membuka jalan bagi pengusaha dan masyarakat untuk memiliki klub amatir di ibu kota sebelum dimulainya Liga 3, Liga 4, Piala Suratin, dan Piala Pertiwi musim ini.
Ketua Asprov PSSI DKI, Eko Setyawan, menyatakan pentingnya pelaksanaan rencana tersebut untuk menegakkan undang-undang dengan baik dan menerapkan prinsip sentral PSSI.
Eko menilai bertambahnya jumlah tim di Asprov DKI Jakarta menjadi faktor penting dalam memajukan sepak bola nasional.
Jumlah penduduk Jakarta mencapai 11 juta jiwa, dan sebagian besar anggotanya merupakan anggota kota (Askot) dan Asosiasi Daerah (Askab) yang ingin berkontribusi dalam menghasilkan pemain-pemain bagus dari kompetisi amatir.
Tim Asprov DKI Jakarta Liga 3 tergolong kecil dibandingkan Asprovs wilayah lain karena hanya memiliki 24 tim dan belum semua tim siap mengikuti Liga 3 yang digagas Asprov DKI Jakarta. Sesuai instruksi Presiden PSSI (Erick Thohir) untuk perubahan dan perkembangan sepak bola Indonesia, saya berterima kasih kepada para pelaku usaha atau masyarakat yang dapat ikut serta dalam perkembangan sepak bola di Indonesia, khususnya di Jakarta, lanjutnya. di depan Eko.
Namun bagi yang ingin memiliki klub, harus ada syarat tertentu sebelum mendaftarkan klubnya ke Asprov PSSI DKI Jakarta.
Adapun pada Liga 3 DKI Jakarta 2023-24 hanya ada 13 klub peserta, yakni sebagai berikut:
- Persitara Jakarta Utara
- Taruma FC
- Pro Direct
- Bintang Kota
- UMS
- Taruna Persada
- Pemuda Jaya
- Persija Muda
- ASIOP
- Trisakti FC
- Batavia FC
- Persija Barat
- Urakan FC
ASIOP FC berhasil menjadi juara Liga 3 DKI Jakarta 2023-2024 setelah mengalahkan Persitara Jakarta Utara di final.