
Berkaca dari Perang Iran-Israel, Bagaimana Indonesia Menangkis Serangan Udara Militer Asing?
Sebanyak 200 jet tempur Israel melakukan serangan mematikan terhadap Iran pada hari Jumat (13/6/2025) dini hari. Serangan dengan sandi operasi “Rising Lion” ini menargetkan fasilitas nuklir, markas militer, dan kawasan permukiman di Teheran.
Serangan negara zionis tersebut menimbulkan banyak korban jiwa. Bahkan, enam ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan udara tersebut.
Bagaimana bisa serangan jet tempur Israel tersebut tidak diantisipasi sistem pertahanan udara Iran? Stasiun TV pemerintah Iran melaporkan pertahanan udara Iran diaktifkan pada Jumat pagi dengan kapasitas penuh usai serangan udara Israel.
“Pertahanan udara Iran menyatakan kapasitas operasionalnya 100 persen,” demikian isi laporan itu, seperti dikutip AFP
Lantas, bagaimana Indonesia bisa mengantisipasi serangan udara dari militer asing?
1.Perisai Trisula Nusantara
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono mengatakan, TNI AU memperkuat pertahanan udara untuk menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, yang semakin kompleks.