
Contoh Teks Berita Singkat di Televisi dengan Berbagai Tema
Contoh teks berita singkat di televisi dengan berbagai tema. Berita televisi memiliki format yang khas dan berbeda dari berita di media cetak maupun daring. Penyampaian informasi dalam berita TV harus ringkas, padat, aktual, dan mudah dipahami oleh penonton dalam waktu singkat. Dalam dunia penyiaran, setiap berita memiliki struktur standar yang terdiri dari:
– Headline atau Lead (Pembuka Berita): Bagian ini menyampaikan informasi inti dari peristiwa yang diberitakan secara cepat dan menarik perhatian.
– Isi Berita (Body): Menjelaskan kronologi, fakta, kutipan, dan dampak dari peristiwa. Penyajiannya tetap singkat namun cukup informatif.
– Penutup Berita (Closing): Menyimpulkan isi berita atau memberikan informasi tambahan yang mengarahkan pemirsa untuk tetap mengikuti perkembangan lebih lanjut.
Penyajian berita televisi juga disesuaikan dengan durasi siaran, biasanya berkisar antara 30 detik hingga 1 menit per berita untuk segmen berita singkat atau breaking news. Berikut ini beberapa contoh teks berita singkat televisi dari berbagai bidang:
1. Tema Pendidikan
“Pemprov DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus tahap pertama tahun 2025. Namun, hingga pertengahan April, sebagian siswa belum menerima dana bantuan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengonfirmasi bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh belum rampungnya proses administrasi antara Dinas Pendidikan dan Bank DKI. Ia juga meminta agar proses ini dapat diselesaikan maksimal minggu kedua April, karena bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa dari keluarga tidak mampu.
Sebanyak lebih dari 700 ribu siswa ditargetkan menerima bantuan, mulai dari tingkat SD hingga PKBM. Pemerintah meminta warga untuk mengecek status penerimaan secara daring di situs resmi KJP.
Pemerintah berharap seluruh proses pencairan dana dapat rampung dalam waktu dekat agar proses belajar siswa tetap berjalan optimal.”
2. Tema Lingkungan
“Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung sejak semalam menyebabkan kenaikan tinggi muka air yang cukup drastis. Beberapa wilayah Jakarta Selatan mulai terdampak banjir sejak pagi tadi.
Banjir dengan ketinggian 40 hingga 60 sentimeter terpantau di daerah Pejaten Timur, Rawajati, dan Kebon Baru. BPBD DKI menyatakan, peningkatan volume air terjadi akibat curah hujan tinggi di Bogor dan Depok.
Saat ini, warga mulai mengamankan barang-barang mereka dan sebagian memilih mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Sosial sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga.
BPBD mengimbau warga di bantaran sungai untuk tetap waspada, karena potensi hujan masih tinggi hingga dua hari ke depan.”